Warga Terkonfirmasi Covid 19, Walikota Batam gelar Konferensi Pers

oleh -616 views
oleh
Istimewa

Informasijurnalis ( Batam) – Walikota Batam, H. Muhammad Rudi mengadakan konferensi pers terkait warga Batam terkonfirmasi Covid 19 yang dirawat di Rumah Sakit Kota Batam, pada 19 Maret 2020.

“Saat ini, ada salah satu Warga Kota Batam berjenis kelamin perempuan dirawat diruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Kota Batam,” papar Rudi, Jumat (20/03/2020).

Yang bersangkutan, kata Walikota Batam memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah (Jakarta, Bogor dan Yogyakarta) dari tanggal 21 Februari 2020 dan kembali lagi ke Batam tanggal 04 Maret 2020.

“Pada tanggal 05 Maret 2020 yang bersangkutan mengeluh demam dan batuk berdahak dan selanjutnya memeriksakan diri berobat pada faskes primer dekat rumahnya, yang kemudian kondisinya semakin membaik bahkan pada tanggal 07 Maret 2020 sudah tidak ada keluhan lagi,” ujarnya.

Masih kata Rudi, namun pada tanggal 10 Maret 2020 yang bersangkutan kembali berobat pada faskes primer tersebut, yang selanjutnya merujuk kesalah satu rumah sakit dimana langsung dirawat hingga sampai dengan tanggal 13 Maret 2020 dan dinyatakan boleh pulang kerumah.

“Pada tanggal 14 Maret 2020 yang bersangkutan datang kembali ke UGD rumah sakit tempat yang bersangkutan dirawat sebelumnya dengan keluhan kembali batuk berdahak, dada terasa sesak diikuti dengan mual dan muntah, kemudian dilakukan penanganan dan pemeriksaan diagnostic Rontgen & Laboratorium yang hasilnya mengarah pada Pneumonia,” ucapnya.

Selanjutnya dokter pemeriksa melakukan proses rujukan ke rumah sakit rujukan RSUD Embung Fatimah guna penanganan lebih lanjut mengingat yang bersangkutan sudah termasuk dalam kategori PDP/Pasien Dalam Pengawasan Covid-19.

“Pada Rumah Sakit rujukan dilakukan perawatan di ruang isolasi sampai dengan saat ini, dengan kondisi yang bersangkutan saat ini relative stabil berdasarkan hasil pemeriksaan sample yang dilakukan pada tanggal 15 & 16 Maret 2020 yang dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan RI, diperoleh pada hari Kamis 19 Maret 2020 terkonfirmasi dengan hasil ‘Positif’ saat ini sedang dilakukan proses kontak tracing terhadap semua orang yang ditenggarai telah kontak dengan kasus, yang mana sampai sejauh ini terdata lebih dari 60 (Enam puluh) orang close contact yang akan dilakukan tindakan pengkarantinaan dan pengambilan sample swab,” katanya. (rh)