Wow.! Gawat Darurat, Aksi Brutal Penambang Pasir Liar Kembali Merusak Kawasan KKOP Bandara Hang Nadim Batam

oleh -644 views
Foto peristiwa Aktivis tambang pasir liar di Kawasan Keselamatan Oprasi Penerbangan (KKOP) diduga kembali beroperasi melakukan pengerukan lingkungan.

Batam, informasi jurnalis – Aksi penambang pasir liar diduga kembali meraja lela merusak lingkungan Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) Bandar Udara Hang Nadim Batam, Kampung Jabi, kelurahan Batu Besar, kecamatan Nongsa, Kota Batam.

Padahal aktivitas tambang pasir liar Alias ilegal itu baru saja ditertibkan sekitar kurang lebih 3 bulan yang lalu oleh jajaran tim terpadu Kota Batam, yakni anggota Ditpam BP Batam, baik maupun TNI dan polri. kini malah kembali beroperasi melakukan aktivitas Pengerusakan lingkungan di kawasan KKOP tersebut.

Menurut informasi yang dihimpun media ini bahwa, dugaan biaya operasional penertiban aktivitas tambang pasir liar diwilayah Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) tersebut diduga diperkirakan kurang lebih sebesar Rp50.000.000 (lima puluh juta). Akan tetapi mengapa aktivitas tambang pasir liar tersebut kembali beroperasi merusak lingkungan.

“Dulu pada saat dilakukan penertiban aktivitas tambang pasir di kawasan KKOP itu. diduga biayanya cukup besar bang, dugaan kurang lebih 50 juta, akan tetapi mengapa aktivitas tambang pasir di kawasan itu malah kembali beroperasi, ini patut dipertanyakan bang,” Ucap sumber kepada media ini, Selasa (03/6/2025).

Foto peristiwa kawasan KKOP bandar rusak parah akibat ulah tambang pasir liar.

Dia mengatakan, selain melakukan penertiban aktivitas tambang pasir diwilayah Kawasan KKOP tersebut bahwa tim terpadu melakukan penertiban aktivitas tambang pasir diwilayah Bida Asri 3, kelurahan Sambau.

“Diduga pada saat dilakukan Penertiban tambang pasir itu, mereka menggunakan uang negara sebesar Rp50 juta. Sebenarnya kawasan bandara itu sangat dijaga ketat, akan tetapi mengapa para penambang-penambang pasir itu bebas melakukan aktivitas disana,” Ucapnya lagi kepada media ini.

Menurutnya, di kawasan bandara tersebut bukan tidak ada penjaga keamanannya, akan tetapi oknum-oknum penjaga keamanan tersebut diduga pura-pura tutup mata melihat aktivitas tambang pasir di kawasan KKOP itu.

“Diduga oknum penjaga keamanan di kawasan bandara itu mendapat upeti dari Penambang pasir, kalau tidak dapat pasti mereka melakukan penindakan, kita bukan tidak tahu dugaan permainan oknum penjaga keamanan di kawasan bandara itu,” Katanya.

Ketika mendapat informasi tentang aktivitas tambang pasir di kawasan KKOP Kembali beroperasi. reporter media langsung melakukan konfirmasi kepada Direktur Pengamanan Aset (Dirpam) BP Batam Brigjen Pol Teguh Yuswardhie. Melalui pesan WhatsApp nya. Akan tetapi hingga saat ini Dirpam belum ada balasannya.

Untuk itu, kami meminta kepada Dirreskrimsus Polda Kepri, DLH Provinsi Kepulauan Riau, baik maupun Dinas Lingkungan Hidup DLH Kota Batam serta Ditpam BP Batam untuk segera melakukan penindakan terhadap aktivitas tambang pasir liar di Kawasan KKOP Bandara Hang Nadim Batam tersebut.

Hingga berita ini dipublikasikan, reporter media ini masih melakukan konfirmasi kepada kepala BP Batam Amsakar Achmad (*)

(Jihan)

No More Posts Available.

No more pages to load.