Wakil Ketua DPRD Kepri Minta Isolasi Wilayah Terpapar Virus Corona

oleh -264 views
oleh
Wakil Ketua II DPRD Kepri, Raden Hari Tjahyono.

InformasiJurnalis.com, BATAM – Seiring dengan telah ditetapkannya persoalan virus corona menjadi bencana nasional, Wakil Ketua II DPRD Kepri Raden Hari Tjahyono meminta kepada seluruh Pemda se Kepri, Pemprov, Pemkab dan Pemko untuk mengisolasi sebagian wilayah yang terpapar virus corona atau lockdown parsial.

Menurutnya, Kepri merupakan wilayah yang langsung berdekatan dengan negeri tetangga seperti Singapore yang juga rentan dengan persoalan serupa.

Hal itu disampaikannya disela-sela kegiatan reses di Batam baru-baru ini.

“Kita bersyukur juga baru-baru ini ada kerjasama dengan Singapore untuk penanganan persoalan virus corona secara mendalam, tetapi menurut hemat kami perlu adanya langkah-langkah cepat dan konkrit satu diantara luckdown parsial atau mengisolasi sebagian wilayah yang memiliki potensi penyebaran virus ini,” kata Raden Hari Tjahyono mingg (15/03/2020).

Menurutnya, ada dua hal yang saat ini perlu dilakukan oleh pemerintah eksekutif dalam hal ini gubernur, walikota dan bupati di Kepri yaitu pertama pencegahan virus corona agar tidak meluas tentu dengan upaya luckdown parsial tadi, serta penanganan bagi pasien yang memang terindikasi virus ini apalagi sampai positif.

“Kedua memikirkan juga upaya efek ekonomi akibat virus ini,” ujarnya.

Saat ini, kata dia, efek ekonomi dari virus ini mematikan sebagian industri pariwisata Kota Batam, Tanjungpinang, Karimun dan Bintan.

“Banyak pegawai hotel dan perusahaan sudah dirumahkan, ini juga perlu dicarikan langkah-langkah strategisnya. Jangan sampai terbiarkan begitu saja,” ucap Raden Hari Tjahyono yang juga Ketua DPW PKS Kepri ini.

Kendati demikian, masyarakat Kepri juga diminta untuk tidak panik dan selalu waspada dengan mengikuti arahan pemerintah daerah maupun pusat.

“Masyarakat Kepri kami minta juga tidak panik dengan melakukan panic buyying misalnya, perhatikan arahan pemerintah pusat dan daerah dan perbanyak ikhtiar pencegahan dan berdoa yang terbaik kepada Allah SWT,” katanya*

 (Rosjihan Halid/Rilis)