Batam, informasi Jurnalis – Kegiatan sosialisasi penggunaan aplikasi bidang pendidikan yang diselenggarakan oleh Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (BTIKP) Provinsi Kepulauan Riau berjalan dengan Sukses.
Acara berjalan selama tiga hari, mulai 20 hingga 22 Oktober 2025 di Hotel Golden View Bengkong. Kegiatan diikuti oleh lebih dari 120 guru perwakilan SMA, SMK, dan SLB se-Kepulauan Riau, dengan fokus pada bidang kehumasan sekolah.
Guru hadir berasal dari Karimun Bintan dan Tanjungpinang turut hadir langsung di Batam. Sedangkan peserta dari Anambas, Lingga, dan Natuna mengikuti kegiatan secara daring (via Zoom). Kegiatan merupakan pelatihan sekaligus sosialisasi web daring untuk penunjang tenaga pendidikan dalam menyalurkan bakat siswa, terutama untuk bekerja.
Sufriyanti, selaku Kepala BTIKP Kepri sekaligus penanggung jawab acara, sebab acara ini merupakan perdana dilakukan.
Sebagaimana diselenggarakan kegiatan merupakan unjuk BTIKP sebagai wadah untuk guru di kepulauan Riau.
Dalam arahannya, Sufriyanti menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tindak lanjut surat edaran Gubernur Kepulauan Riau tentang Inovasi Daerah.
BTIKP bersama Bappeda Kepri menjadi bagian dari pelaksana.
“Kepri Inovasi Award 2026 yang mendorong satuan pendidikan agar lebih berinovasi dan sebuah apresiasi penting bagi guru serta murid di kepri.” Ucapnya.
Sufriyanti mengatakan, tahun 2026 akan dicanangkan Kepri Inovasi Award oleh Gubernur Kepri. Bappeda menjadi leading sector untuk mengarahkan satuan pendidikan agar ikut berinovasi. Ia juga menambahkan, inovasi tersebut dapat muncul baik dari guru maupun siswa, guna mendukung pengembangan potensi pendidikan di daerah.
Dalam pelatihan ia menjelaskan bahwa bekerja sama dengan disnaker untuk menyampaikan aspirasi terkait penyaluran bakat siswa/siswi, saat ini tenaga pengajar bisa mengakses web talent cerdas.id untuk akses informasi kerja.
“Web yang bekerja sama dengan lembaga LPDP, Berdikari, Polibatam dan dikelola oleh Dinas provinsi Kepulauan riau. Dinas Pendidikan Kepulauan Riau,Andi Agung mengatakan kegiatan ini sebagai pengenalan sekaligus Pelatihan untuk kesiapan guru untuk Transformasi Pembelajaran Digital,” Ucapnya lagi.
Lebih lanjut ia menegaskan setiap Sekolah akan menerima informasi langsung dari BTIKP untuk update terkait seputar pendidikan di kepri. “informasi-informasi harus melalui BTKP. Masih banyak informasi dari kementrian dikdasmen itu tidak sampai di kita, Maka harus membuka nanti web dikdasmen,” Katanya.
Terlihat antusiasme peserta selama pelatihan yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 13.00 WIB di hari terakhir, sebelum resmi ditutup (*)
Sumber: Komando Ham DPW Kepri.








