INFORMASIJURNALIS.COM (Batam) Warga Perumahan Batam Center ramai – ramai mendatangi kantor Pemerintah Kota (Pemko) Batam, adapun maksud kedatangan warga tersebut meminta keadilan pada pemerintah kota Batam terkait anak mereka yang tidak masuk dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sistem Zonasi di SMAN 03 Kota Batam, pada hari Selasa (07/07/20).
Kekecewaan Warga tersebut kepada Pihak SMAN 03 yang tidak bisa memberikan kepastian untuk anak mereka yang ditolak untuk bisa diterima disekolah SMA 03 Kota Batam tersebut.
Berdasarkan informasi yang diterima Awak Media ini, bermacam Permasalah yang membuat Mereka harus mengadukan kepada Pemerintah Kota Batam. Diantaranya adalah sudah masuk pendaftaran secara online, tetapi tergeser dengan Zonasi Reguler yang lebih dekat, ada lagi yang tinggal sudah masuk Zonasi reguler tetapi dikarenakan Kartu Keluarga (KK) alamat luar Zonasi Reguler maka tidak masuk kategori Zonasi.
Dari sejak Pagi hari sekitar Pukul 07:00 Wib tadi, warga yang tidak diterima anaknya sekolah di SMAN 03, mendatangi sekolah dan sempat ada arahan dari perwakilan sekolah kepada warga yang hadir, agar bersabar akan tetapi tidak memberikan kepastian. Hingga akhirnya warga mendatangi Kantor Walikota Batam sekitar Pukul 10:00 Wib.
Setibanya di Kantor Walikota Batam, Warga disambut dan diberikan ijin sekitar 5 Orang Perwakilan menghadap Walikota Batam.
“Bapak dan Ibu harap bersabar, saya upayakan agar semua anak-anak kita sekolah di sekolah pilihannya, sekolah yang masuk dalam zonasinya”, tutur Rudi.
Walikota Batam, H. Muhammad Rudi menambahkan “Kebijakan SMA itu di Provinsi Kepri, Tetapi bapak ibu adalah masyarakat Batam, masyarakat saya, maka saya bertanggung jawab terhadap anak-anak bapak ibu”, katanya lagi.
H. Muhammad Rudi akan memfasilitasi pertemuan antara orang tua siswa dengan Gubernur Kepri.
“Saya akan berusaha memfasilitasi Bapak Ibu semua ke Pak Gubernur, Ini tak bisa sendiri-sendiri, harus sekaligus semua, biar semua anak kita dapat sekolah,” Ucap Rudi.
Asisten Walikota Batam Yusfa Hendri yang dipercayakan untuk berkoordinasi kepada dinas Pendidikan Kota Batam
Yusfa juga mengatakan agar dipersiapkan semua data – data siswa yang belum diterima di sekolah pilihanya tersebut.
“Semua data agar dipersiapkan agar bisa berkoordinasi lagi dengan Pak Wali”, jelas yusfa.
Bukan hanya baru ini, dan ini permasalahan setiap tahunya terjadi di SMA Negeri 03 Batam, dan sejumlah sekolah lain. Dan Yusfa juga menginginkan agar masalah ini cepat selesai, dan bisa diselesaikan,” katanya (*)
Penulis (Ali )