Lombok, informasi Jurnalis – Sebuah jembatan penghubung antara Desa Apitaik dan Desa Teko Ambruk. Jembatan yang terletak di Desa Apitaik, kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur (Lotim). Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 3.30 Wita, Jum’at (19/9/2025) malam.
Sehingga, dengan kejadian tersebut membuat masyarakat sekitar tidak bisa menyeberang baik kendaraan roda 2 dan roda 4 Memilih putar balik. Sementara jembatan penyeberangan tersebut merupakan satu-satunya yang sering dilalui oleh masyarakat. Sebab jembatan tersebut tidak jauh dari pasar Rakyat Apitaik.
Menurut masyarakat sekitar bahwa jembatan di Desa Apitaik sudah lama mengalami kerusakan, akan tetapi diduga jarang diperhatikan oleh pemerintah Lombok Timur. Kabarnya jembatan tersebut berusia sekitar kurang lebih 25 tahun.

Dengan kejadian tersebut masyarakat sekitar sempat hawatir dan kebingungan mencari jalan lain untuk menyeberang. Apa lagi pemilik kendaraan roda 2 baik maupun roda mpat yang ingin nyeberang melalui jembatan tersebut sempat berhenti.
Sehingga, pemilik kendaraan memilih memarkirkan kendaraannya di unjung jembatan tersebut. Sebab Kalau dipaksakan nyeberang menggunakan kendaraan mereka takut akan terjadi ambruk total.
“Jembatan di Apitaik itu ambruk, kita tidak bisa lewat apa lagi kendaraan. Adapun sisanya sedikit jalan di pinggir jembatan itu kita takut lewat menggunakan sepeda motor pak,” Ucap masyarakat setempat saat menyampaikan kepada media ini, Minggu (21/9/2025).
Menurutnya, dengan kejadian tersebut masyarakat banyak yang mengeluh baik maupun kendaraan roda dua dan roda empat. Untuk itu mereka berharap kepada pemerintah Lombok Timur agar segera memperbaiki jembatan tersebut.
“Kita berharap kepada pemerintah Lombok Timur agar segera memperbaiki jembatan ini. Sebab kalau tidak diperbaiki maka kami tidak bisa beraktivitas sehari-hari pak,” Ucapnya lagi kepada media ini.
Dia mengatakan walaupun ada jembatan selain daripada jembatan yang ada di Desa Apitaik itu akan tetapi sangat jauh dari tempat mereka tinggal.
“Adapun jembatan selain jembatan ini tetapi jauh sekali pak, sementara masyarakat jarang mau lewat di jembatan ketemu Aiq itu. Apa lagi masyarakat Apitaik, masyarakat Bagek Kedok, Dasan Bagek, Dasan Tapen dan Desa Teko serta masyarakat Mudung baik maupun Masyarakat Aiq Dalem selalu memilih jalan ini pak,” Katanya.
Hingga berita ini dipublikasikan, reporter media ini masih melakukan konfirmasi kepada pemerintah setempat yakni, camat Pringgabaya baik maupun bupati Lombok Timur.(*)
penulis. (Redaksi)








