Alat Penangkal Petir Bright PLN Batam, Diduga tidak Berfungsi

oleh -858 views
Foto ilustrasi transmisi Bright PLN Batam yang diduga tersambar petir.

INFORMASIJURNALIS.COM (Batam) diduga alat penangkal petir Bright PLN batam tidak berfungsi, sehingga dengan ke tidak Berfungsinya alat tersebut, terjadilah tersambar petir. Oleh karena itu terjadilah mati lampu kurang lebih 6 (enam) jam.

Kejadian tersebut sekitar pukul 19.27. waktu indonedia bagian barat (WIB) pada hari kamis (4/6/2020 ) malam, dalam kejadian tersebut pada saat itu warga di provinsi kepulauan riau (kepri) berhamburan dan resah disebabkan mati lampu, kejadian mati lampu tersebut tiba-tiba mati tanpa adanya pemberitahuan terhadap pelanggan baik warga masyarakat tersebut.

Sehingga kejadian tersebut, media ini melakukan investigasi terkait peristiwa kepada pejabat bright PLN melalui Vice President Public Relations. Presiden Bublic Relations mengatakan terkait peristiwa mati lampu dan alat Trans misi atau alat penangkal petir, bahwa alat tersebut ada,

“Setau saya tidak ada mesin yang kena sambar petir, yang disambar petir itu transmisi 150 kv, bukan mesin Harus dibedakan atara mesin dan jaringan. ku rasa urusan ini sudah dijelaskan by rilis lewat media, kalau ditanya kenapa bisa disambar petir, susah juga selaku makhluk mau menghindar petir karena itu sudah alam dan diluar kendali manusia,” ucap Samsul. Saat di konfirmasi melalui Pesan WhatsApp ( WA) selulernya. kamis (25/6/2020)

“Masih kata dia, Kalu ditanya anti petir, kita sudah pasang dan justru proteksi relaynya bekerja dengan baik, Dari mana pak jihan bisa ngomong seperti itu, apa ada dasarnya, Emang bapak lihat tidak ada pengecekan, Bapak langsung ngomong di atas tidak ada pengecekan itu yang saya garis bawahi,” ucap Samsul.

Ia memaparkan alat trans misi tersebut, bahwa alat trans misi tersebut. menurut samsul, sering di cek oleh pihaknya. Sementara pertanyaan media ini kepada samsul. memang betul alat penangkal petir itu ada, akan tetapi alat tersebut diduga tidak berfungsi.

Makanya, kata dia. saya tanya dari mana bapak tau dengar dari siapa, Dan bisa dipertanggungjawabkan nggak, ucapnya lagi.

Sementara itu. Pada saat kejadian mati lampu hampir seluruh kota batam, hingga ke daerah bintan tersebut, tidak lama kemudian diduga adanya kenaikan lonjakan tarif listrik kepada pelanggan. Sehingga dengan peristiwa tersebut membuat pelanggan menjerit merasa tercekik, bahkan pelanggan ada yang mengatakan, ini kan musibah Covid-19. kalaulah itu di lakukan sama pihak Bright PLN batam, berarti sama sekali dia itu tidak memiliki hati nurani,” ucap salah satu warga.

“Ini juga sudah dijelaskan, katanya lagi, dan solusi juga sudah ditawarkan bahkan terakhir acara tolkshow di tribun batam, sudah dijelaskan, kenapa bulan ini ada lonjakan pembayaran pemakaian listrik bulan ini. Disini kami tegaskan bahwa tidak ada kenaikan tarif listrik.
Pertanyaan saya berita tersebut infonya dari PLN wrkr atau PLN batam,” ujarnya.

Menurutnya permasaalahan terebut itu sudah selesai dan sudah di sampaikan melalui rilis PLN batam,

“Semua permasaalahan yang di tanya sudah dijelaskan dan disampaikan di media by rilis resmi dari PLN batam,” katanya (*)

(Rosjihan Halid)