INFORMASIJURNALIS.COM (Batam) guyuran hujan tiada henti di provinsi kepulauan Riau (kepri) terutama kota Batam, saat ini sedang di guyur oleh hujan, dimana guyuran hujan tersebut hingga kini tak kunjung Redah.
Oleh karena itu, hujan yang turun tersebut informasinya yang saat ini bahwa hujan yang turun di kota Batam tersebut diduga di buat oleh pejabat badan pengusahaan (BP)
Dimana kabar hujan buatan yang diduga di buat oleh pihak BP Batam tersebut kini sedang menjadi perbincangan hangat di kalangan warga masyarakat kota Batam, baik di media sosial ( medsos) bahkan ada juga warga masyarakat Batam, mengatakan terkait hujan buatan yang diduga di buat oleh pihak BP Batam tersebut. Kalau memang betul pejabat BP Batam bisa membuat hujan lalu kenapa tidak di buat di musim panas.
Bahkan Kabar tentang hujan buatan tersebut di sampaikan oleh oknum pejabat BP Batam, yang membidangi kepal seksi Humas. melalui grup Facebook, kawan BP Batam, dimana setatus tersebut mengatakan. berikut cuplikannya.
Waduk kembali terisi.boleh tahan TMC
Yang dilakukan BP Batam, BPPT dan BMKG ada teknologi modifikasi Cuaca. mengunci awan yang berpotensi hujan yang mengarah ke daerah tangkapan Air dan di lakukan penyemaian di dalam awan tersebut. dengan menggunakan pesawat,” ucap kepala seksi Humas, BP Batam, Sazani, di kutip melalui setatu Facebook nya di grup kawan BP Batam, Rabu (24/6/2020)
Masih kata, Sazani. Saat ini potensi meningkatnya permukaan Air di daerah tangkapan Air sangat memberikan, insyaallah Stok Air pulau Batam cukup sampai musim hujan berikutnya,” ujarnya.
Foto Screenshot setatus Facebook kepala seksi Humas BP Batam.
Ia memaparkan tentang hujan turun di provinsi kepulauan Riau tersebut se akan-akan hujan yang turun tersebut diduga di buat oleh pihaknya. Ia, menambahkan ucapannya lagi terkait hal tersebut, kenapa hujan tidak di buat di musim panas, sebab di musim panas tidak berpotensi sangat minim,” ucapnya lagi.
“ada yang bertanya, kata dia. kenapa teknologi modifikasi Cuaca tidak dilakukan di musim panas. Saat musim panas potensi awan yang berpotensi hujan sangat minim, sehingga tindakan penyemaian bibit hujan di musim panas akan kurang bermanfaat,” katanya.
hingga kabar ini di posting Kepala seksi Humas BP Batam, Sazani, saat di hubungi melalui telepon selulernya dirinya tidak bersedia menjawab.
Terpisah ketua komisi lll DPRD Batam, Werton Panggabean, saat di hubungi media ini melalui telepon selulernya dirinya mengatakan tidak tau. terkait hujan buatan tersebut.
“Saya tidak tau kalau tentang hujan buatan itu, karna belum pernah saya mendengar tentang-tentang karena belum pernah aku mendengar itu. Dan kemudian belum pernah panggil dengan hujan buatan nah jadi saya tidak tau. Jadi kalau tentang itu informasinya dari humas BP Batam, tentu dia ada kordinasi sama kita,” katanya (*)
(Rosjihan Halid )