Wah Kurang Ajar, PT Moya Tega Matikan Air di Bulan Ramadhan Selama 3 Hari

oleh -483 views
Foto ilustrasi Air mati di keran air.

Batam, lnformasiJurnalis – Mulai awal bulan suci ramadhan 1444 H, banyak keluhan dari masyarakat Kota Batam mengenai masalah air bersih yang tak kunjung hidup selama 2 hari 2 malam hingga 3 hari 3 malam.

Keluhan tersebut disampaikan oleh masyarakat Kampung Tengah RT 06 RW 10 Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa, Kota Batam.

Saking bingungnya mengenai Air yang tak kunjung mengalir tersebut dirinya sempat bertanya-tanya kepada orang. Namun, hal tersebut senada yang dialami oleh masyarakat Kav Sagulung Baru (Saguba).

“Izin bertanya Kanda. Kami, di Batu Besar Kampung Tengah, khusus nya di RT 06 RW 10 Sudah 2 hari Air mati di tempat kami. Kalau tidak hidup malam ini berarti sudah 3 hari jatuhnya Air ini tidak mengalir di tempat kami. Apa penyebabnya kanda,” Ucap Lambo saat bertanya kepada media ini, jumat (24/3/2023).

Lambo menyebutkan, masalah Air yang tak kunjung mengalir di tempatnya tersebut sudah 2 malam, mulai awal bulan puasa. Kalau tidak ngalir juga malam ini, berarti sudah 3 malam jatuhnya. Bahkan ia menyebutkan masalah air yang mati tersebut kadang hidup kadang mati.

“Sebelumnya tidak pernah mati Air di tempatku Kanda, biasanya kalau di tempatku ini kadang hidupnya kadang mati. Kalau pun dia hidup kadang malam aja, itu paling cepat jam 12 kadang-kadang jam 01 atau jam 02. Kalau pagi sama siang sama sekali tidak pernah hidup,” Katanya.

Begitu juga di daerah Kav Sagulung Baru RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RW 08 Kelurahan Sungai Binti, Kecamatan Sagulung, dan RT 02 RT 04 RW 03 Kelurahan Sei Binti, Kecamatan Sagulung, Kota Batam. Bahwa Air di pagi hari dan siang tidak pernah hidup. Kalau pun dia hidup itupun hanya 2 jam saja, mulai dari jam 01. Hingga jam 02. malam.

Hal tersebut disampaikan oleh Tokoh Masyarakat Sagulung, atau Ketua Gagak Hitam Udin Pelor, bahwa dampak air yang mati tersebut ribuan masyarakat dirugikan.

“Air di Kavling Sagulung mati, ribuan warga dibuat susah. Bukan satu bulan saja Air ini mati melainkan sudah satu tahun. Pagi siang bahkan sampai tengah malam Air ini tak hidup-hidup,” Kata Udin Pelor saat memberikan tanggapannya kepada media ini, sabtu (25/3/2023).

Undin mengatakan, selama ini masyarakat sering menyampaikan keluhannya mengenai Air Spam yang mati di Kavling Sagulung Baru tersebut. Namun, hal tersebut dirinya belum sempat bertindak untuk mempertanyakan masalah Air yang mati itu ke PT Moya lndonesia Batam.

Akan tetapi kali ini dirinya mendapatkan surat kuasa dari masyarakat melalui Ketua RT dan RW. Sebanyak 8 stempel dari Ketua RT/RW. Berikut bunyi surat kuasa tersebut.

Dengan adanya kejadian yang dialami oleh masyarakat Kavling Sagulung Baru tersebut dirinya meminta kepada PT Moya lndonesia untuk segera menghidupkan kembali Air tersebut.

“Saya diminta membantu masyarakat Kavling Sagulung Baru mengurus masalah Air yang mati itu, maka itu lah saya dikasi surat kuasa. Jadi saya meminta kepada PT Moya lndonesia untuk segera menghidupkan kembali Air dengan normal seperti biasa,” katanya.

Hingga berita ini di-posting managemen PT Moya lndonesia belum dapat dikonfirmasi masalah Air yang tidak mengalir tersebut.(*)

(Jihan)