Batam, lnformasijurnalis – LSM Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup (AMPUH) Kota Batam, menyayangkan
Dugaan limbah terkontaminasi digunakan menimbun di halaman Sekolah Dasar Negeri (SDN) 012 sagulung, Jl. Raya Dapur 12 Kavling Bukit Seroja, Kelurahan Sungai Plunggut, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Pasalnya, menurut Budiman Sitompul yang akrap disapa Tom bahwa, limbah yang digunakan menimbun di halaman sekolah SD 012 tersebut diduga limbah terkontaminasi B3 jenis (Batching Plant) hasil Ready-Mix dari
PT. China Communications Construction Industry Indonesia (CCCIl).
“Saya menyayangkan limbah yang digunakan menimbun di halaman sekolah SD 012 ini, bahwa ini bukanlah puing biasa, atau pecahan batu, ataupun puing bekas pembongkaran bangunan. kalau bahan ini ada dugaan mengandung limbah B3, sebab PT CCCII itu bergerak dibidang pembuatan Ready-Mix, Tentu bahan campuran nya menggunakan bahan kimia jenis Batching Plant,” Ucap Tom saat memberikan tanggapan nya kepada media ini, selasa (21/2/2023).
Tom meminta kepada Dinas lingkungan hidup Kota Batam, baik maupun pihak PT CCCII untuk segera Menclain UP, atau mengangkat kembali limbah bekas ready-mix dari halaman sekolah SD 012, sebab bahan tersebut diduga mengandung limbah B3.

“Saya meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam, baik maupun PT CCCII untuk bertanggung jawab terhadap dugaan limbah terkontaminasi B3 yang digunakan menimbun di halaman sekolah SD 012 Sagulung ini,” Tegas Tom.
Sebab, kata Tom, Apa bila limbah ini tidak segera di Clain UP, atau diangkat kembali, maka dugaan dampaknya itu bisa berbahaya bagi kesehatan anak-anak di sekolah tersebut.
“Apa lagi ini sekolah SD, di sekolah SD ini banyak anak-anak kecil mulai dari umur 7 hingga 11 tahun. Takutnya sebelum mereka lulus dari bangku sekolah ini mereka sudah terkenak dampak limbah tersebut,” Jelas Tom.
Tom mengatakan, Artinya begitu ada limbah ini mereka tidak langsung kenak, Akan tetapi ada dugaan lama kelamaan anak-anak di sekolah ini bisa-bisa terkenak dampak limbah ini.
“Apa dampak limbah ini terhadap kesehatan, pertama, mulai gangguan saluran pernapasan, ke 2 gatal-gatal pada kulit, ke 3 gangguan pada paru-paru. Selain itu dampaknya dapat mencemari tanah air udara dan sekitar,” Ungkap Tom.
Untuk itu, dirinya meminta kepada dinas lingkungan hidup, baik maupun pihak PT CCCII untuk segera mengangkat kembali limbah dari sekolah SD 012 sebelum ada yang terkenak dampaknya.
Sementara itu, kabid penata ruang Dinas Lingkunga Hidup (DLH) Kota Batam IP ketika dikonfirmasi terkait dugaan limbah terkontaminasi di halaman sekolah SD 012 tersebut dirinya menyarankan untuk konfirmasi ke kabid pengawasan.
“Ke kabid bidang pengawasan aja pak Endra,” Ucap singkat melalui pesan WhtsApp (WA) nya.
Hingga kabar ini diposting kabid pengawasan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam belum bisa menjawab saat dikonfirmasi terkait dugaan limbah terkontaminasi di halaman sekolah SD 012 tersebut (*)
(Jihan)