Ulah Kepalah Pasar : Ratusan Pedagang Kecewa Di Pasar Rakyat Apitaik Lombok Timur

oleh -595 views
Foto Pedagang saat berjualan di pasar babawah pasar rakyat apitaik Lombok timur (Lotim) foto Badri.

Lombok, lnformasijurnalis – Ratusan pedagang kecewa di pasar rakyat Apitaik, Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur (Lotim). kecewaan pedagang itu terus berdatangan lantaran ulah kepala pasar Apitaik yang memperbolehkan orang yang berjualan sembako di pasar atas.

“Padahal dulunya peraturan yang dibuat oleh pemerintah Dinas Perindusterian dan Perdagangan (Disperindag) Lombok Timur, bawah tidak boleh ada orang berjualan sembako di lantai dua, atau di pasara atas. akan tetapi kenapa kepala pasar yang baru ditugaskan itu meperbolehkan orang berjualan sembako di pasar atas,” Ucap Tuan Sas, saat menyampaikan keluhan kepada media ini. Minggu (15/8/2021).

Tuan Sas, mengatakan Sehingga terkait hal tersebut, tentu pihaknya tidak terima dan pedagang lainya. Sebab kalau dibiarkan orang berjualan di pasar atas tersebut tentu akan membuat pedagan di pasar bahwah mengalami sepi pengunjung nya.

“Jadi kalau dibiarkan pedagang lain berjualan sembako di pasar atas itu, iya tentu kita di pasar bawah otomatis sepi pembeli, jadi kalau bisa kita minta kepada Disperindag, supaya tidak memperbolehkan orang berjualan sembako di pasar atas itu,” katanya.

Begitu juga Amaq Ana, selaku pedagan di pasar apitaik tersebut juga kecewa dengan sikap kepala pasar apitaik. Sebab selama dibiarkan orang berjualan sembako di pasar atas bahwa ia juga mengalami sepi pengunjung.

“Bagaimana pembeli tidak sepi di pasar bawah, sebab pembeli kebanyakan datang ke pasar atas, itu terutama, terus kalau dia sudah naik ke atas otomatis dia malas turun ke bawah untuk belanja kan begitu,” Ucap Amaq Ana.

Hingga terkait hal tersebut tentu semua pedagang sembako di pasar bawah tidak terima dengan adanya pedagang baru yang berjualan di pasar atas tersebut. akan tetapi kenapa kepala pasar apitaik tetap membiarkan orang yang berjualan di pasar atas itu.

Begitu juga kepala pasar apitaik, mengapa membiarkan orang berjualan di bahu jala raya, seharusnya kepala pasar itu melarang orang yang berjualan di bahu jalan, sebab kalau dibiarkan orang berjualan di bahu jalan tersebut, tentu akan menyebabkan kemacetan arus lalulintas yang cukup parah di jalar raya depan pasar rakyat apitak tersebut.

Akan tetapi kepala pasar apitaik tersebut diduga tidak mau mempedulikan situasi tersebut lantaran demi uang pungutan yang masuk ke kantong peribadianya (*)

(Badri)