Batam, Informasijurnalis – ketua Riau Corruption Watch (RCW ) Provinsi kepulauan riau (Kepri) meminta kepada PT. Moya indonesia menunjukkan kinerjanya profesional kepada pelanggan dalam pengelolaan Air Bersih yang ada di kota batam provinsi kepulauan riau (Kepri)
Dimana PT. Moya indonesia yang baru se umuran jagung memenangkan Tendar dalam pengelolaan Air bersih di kota batam sudah membuat pelanggan mengeluh, seharusnya PT tersebut menunjukkan sikap profesionalnya kepada masyarakat baik maupun pelanggannya.
“PT. Moya indonesia itu harus menunjukkan kinerja profesionanya walau baru se umur jagung mengelola Air Bersih di kota batam, padahal dia baru memenangkan tender sekitar dua bulan mulai dari bulan april, seharusnya dia itu menunjukkan sikapnya yang baik kepada pelanggan dalam pelayanan itu,” kata ketua RCW Kepri, Mulkansyah Saat di konfirmasi media ini melaluai pesan WhatsApp ( WA) selulernya Jum’at (8/01/2021)
Mulkan memaparkan pemenangan tender pengelolaan Air Bersih yang dimengangkan oleh PT. Moya tersebut, bahwa bila dia tidak bisa maka ini akan menjadi peristiwa kaco balo.
Foto istimewa ketua Riau Corruption Watch (RCW) Mulkansyah.
“Apa bila dia tidak bisa mengelola Air Bersih Di batam ini akan menjadi acuan, lebih baiknya pemerintah kota batam ini melelang kembali tender yang di menangkan oleh PT. Moya itu, sebab kalau dia tidak bisa mengelola Air ini maka permasalahan ini bisa mejadi prseden buruk bagi konsumen baik warga masyarakat,” Ucapnya.
Sebelumnya menurut Mulkan, Air Bersih yang ada di kota batam semasih di kelola oleh PT. Adhya Tirta Batam, bahwa pelayanan tidak seperti pelayanan PT. Moya tersebut.
“Masyarakat yang sudah nyaman dengan kinerja PT. Adhya Tirta Batam (ATB) yang tidak seperti ini malah datang pula PT. Moya, bahkan baru se umuran jagung di batam ini diduga sudah menaikan tarif Air kepada pelanggan,” ucapnya dengan nada kesal.
Sehingga Atas dugaan Kenaikan tarif Air yang dilakuka oleh PT. Moya indonesia tersebut pihaknya mengatakan sangat mengagetkan warga masyarakat kota batam termasuk pelanggan,” katanya (*)
Rosjihan Halid.