Rapat Paripurna, Dua Calon Walikota Batam Sampaikan Visi Misi

oleh -344 views
Foto istimewa Suasana rapat paripurna di ruang utama gedung DPRD kota Batam.

Batam,  lnformasikurnalis.com – dua calon walikota batam dan wakil walikota batam menyampaikan Visi Misinya didalam rapat paripurna yang di gelar oleh DPRD kota batam Senin (16/11/2020)

rapat paripurna penyampaiyan Visi Misi dan Program tersebut di pimpin oleh ketua DPRD kota batam Nurnyanto SH.MH turut di hadiri oleh istansi terkait dan ketua praksi DPRD serta anggota DPRD kota batam,

Visi Misi dan Program antara pasangan calon wali kota batam dan wakil walikota batam, yakni HMR Rudi dan Amsakar Achmad, dengan Nomor urut 02. dan Calon walikota batam DR Ir Lukita Dinarsyah Tuwo,MA bersama calon wakil walikota batam Drs Abdul Basyid Has.dengar nomor urut 01.

Dimana para  kedua calon tersebut masing-masing menyampailan Visi misinya. Adapun visi misi yang di sampaikan oleh calon walikota batam nomor urut 01. yakni DR lr lukita Dinarsyah Tuwo MA tersebut. bahwa pihaknya akan bertujuan akan bertekad membangun batam lebih maju lagi.

“Tadi saya sudah sampailan dan kami akan melakukan perubahan, jadi apa yang saya sampailan tadi di dalam paparan visi misi saya itu. Itu lah yang akan  saya lakukan, dan apa yang disampaikan oleh warga masyarakat batam pada saat saya keliling kebatam, dan itu lah suara nyata dari masyarakat walaupun sekedar statistik, akan tetapi itu adalah suara nyata dari masyarakat itulah saya dengar,” Ujar lukita, saat di wawancarai media di halaman gedung DPRD kota batam usai rapat paripurna.

Masih kata lukita, Dan saya mengatakan soal pelayanan KTP dan terkait soal jeritan para pekerja bahkan jeritan soal legalitas lahan belum selesai-selesai bahkan sampai belasan tahun masih berantakan itu lah yang kita sampaikan juga. Jadi terkait hal itu makanya kita akan rubah dan kita harus berubah, agar segera kita menyelesaikan masalah-masalah yang sudah terjadi sampai belasan tahun itu,” Ucapnya lagi.

Dan terkait masalah mengkaper langkah, bahkan pihaknya sudah menyampaikan didalam paparan nya, terkait masalah strategi pembiayaan bahkan kalau anda cermat melihat apa yang pekaperan bahkan pihaknya minta dan pihaknya  mohon maaf di tim sebelah jauh lebih banyak dan di gunakan untuk untuk pembiayaan.

“Nah kami sendiri untuk itu pertama mulai pembayaran satu pertama tentu dari sisi APBD yang kita miliki, dan mengetifikan pengeluaran APBD kita juga, jadi soal realtasi perioritas munkin tidak lagi kita bicara soal pembangunan jalan yang besar yang memakan biaya yang cukup banyak, jadi kita haru melihat pembangunan dari pinggiran dari jiwa sumber daya manusia, makanya saya bilang geratis-geratis itu.itu ada kaitanya dengan pembangunan sumber daya manusia,” Ucap lukita dengan santai.

jadi kata dia, itu adalah real alokasi jadi kita bukan istilah kita mencari pembiayaan baru tetapi terus tentu PAD karena kami mempunya target pertumbuhan yang terus meningkat, maka seharusnya PAD pun meningkan dan sejalan dengan peningkatan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi PAD, dan ke tiga, kita punya sumber pembiayaan sumber APBN,” ujarnya.

“nah ada hal-hal yang bisa dilakulan oleh pebiayaan oleh APBN di kota batam, jadi disitulah kita harus pro aktif, jadi kita harus merancang proposal yang terbaik lepas itu kita kemudian harus bergerak menemui kementerian lembaga untuk mengusulkan apa yang akan dilakukan di kota batam, jadi APBD di perbaiki alokasinya dan di perbaiki untuk pembangunan jangan sampai ada yang bocor-bocor,” jelas lukita,

dan yang ketiga kata lukita, kita bicara adalah pemamfaatan dana APBN kota batam, dan yang keempat kita adalah punya juga sumber-sumber pembiayaan yang lain seperti CSR dan sebagainya yang bisa sama-sama tujukan fokuskan untuk menemui kebutuhan dan pembiayaan itu tadi,” katanya.

Sementara itu calon walikota batam HMR Rudi, juga menyampaikan visi misinya bahwa didalam visi misinya ia menyampaikan selama lima tahun ia menjabat sebagai Wali Kota Batam, membuat ia sangat paham dengan keadaan Kota Batam. Tak hanya sekedar teori, ia menjabarkan kondisi ekonomi Batam dengan data terkait perkembangan ekonomi.

“Seperti sisi inflasi cukup terkendali lagi inflasi di tahun 2019 sebesar Rp satu koma satu tujuh persen, dan sebelumnya di tahun 2015 sebesar Rp empat koma tujuh puluh koma tiga persen, untuk di lain infestasi PMA di tahun 2019 sebesar Rp empat ratus enam puluh satu juta U$ dolar,  sekitar lima koma enam triliun rupiah. Sedangkan PMDM sebesar Rp empat koma sembilan triliun rupiah, sementara pendapat APBD kota Batam juga mengalami kenaikan dalam kurun empat tahun terakhir besar Rp tiga belas koma sembilan persen,” Ucapnya.

Sementara kata Rudi, kondisi mikro yang lain seperti kunjungan wisatawan mancanegara juga mengalami peningkatan pada tahun 2019 kunjungan wisatawan mencapai satu juta sembilan ratus enam puluh tujuh ribu tiga orang. Terbesar  ketiga setelah Bali dan Jakarta,” Ujarnya.

Ia memaparkan dengan lama kunjungan tiga koma dua puluh dua hari. Sedangkan tahun 2015 hanya satu juta Lima ratus enam puluh lima ribu delapan belas orang, dengan lam kunjungan satu koma sembilan hari,” katanya (*)

Rosjihan Halid.