Proyek Tambal Sulam PUPR Prov. Kepri, Telan Anggaran Rp 23.M 148.968.000.00

oleh -561 views
Foto peristiwa, Kondisi jalan Marina menuju tajung Riau.mulai dari simpang Base Cam. Krap Menjadi langganan banjir

INFORMASIJURNALIS.COM (Batam) program proyek pembangunan peningkatan jalan dan jembatan di daerh batu aji kecamatan batu aji, tepatnya didepan bapelkes jalan marina City dan simpang Base Cam. Kota Batam Resahkan pengendara dan masyarakat.

Dimana proyek peningkatan jalan tersebut di kerjakan oleh kontraktor pelaksana atas nama PT. Belantara Karyatama. Dengan nomor kontrak, 2. 01/SP-HS/FSK/PUPP-BM/PPK/APBD/III/2020. Dengan tanggal kontrak. 16 maret 2020. konsultan pengawas PT. Astrix Anugrah. Dengan nilai kontrak sebesar Rp 23. Miliar, 148. 968. 000.00 (seratus empa puluh delapan juta sembilan ratus enam puluh delapan ribu)

“Ia biasa lah kalau keluhan masyarakat itu biar bagaimanapun kalau keluhan masyarakat itu iya tetap ada. jadi kalau masalah keluhan itu kita tidak bisa pungkiri, kalau keluhan itu kadang kalau sudah terik matahari nanti keluhan masyarakat pasti debu,” ucap pengawas proyek PT. Belantara Karyatam.Ombing saat Di hubungi melalui Telpon selulernya. Jum’at (10/7/2020)

Masih kata dia. jadi kalau hujan begini keluhan masyarakat itu pasti becek, jadi kalau keluhan masyarakat itu tetap ada dan itu kita tidak bisa pungkiri. Cuman kan saya melihat pekerjaan di lapangan dan kawan-kawan bekerja di lapangan yang sudah maksimal lah melaksanakan sesuai tehnis pekerjaan kan begitu,” ucapnya.

Sementara itu proyek tersebut mulai di kerjakan dari tanggal 16 maret 2020. Hingga kini belum ada apa-apanya, hingga terkait hal tersebut pengerjaan proyek jalan tersebut, menimbukan kekesalan warga masyarakat dan pengendara. sebab jalan tersebut masih menjadi kolam lumpur.

Terpisah warga setempat, mengatakan terkait kondisi jalan tersebut, bahwa jalan tersebut sangat licin di sebabkan lumpur bagaikan banjir di sungai. Apa lagi kalau musim hujan parit di sekitar proyek tersebut tidak berfungsi kare sumbat bekas timbunan tanah dari pengerjaan proyek tersebut,” ucapnya.

“Jalan ini merupakan jalan alternatif bagi para warga sekitar dan para pekerja yang hendak ke arah Sekupang dan tanjung Riau, coba lihat sendirilah bagaimana kondisi jalan ini. Sangat lincin di sebabkan oleh Tanah lumpur akibat dari timbunan tanah dari pengerjaan jalan,” ujarnya.

sehingga kata dia, dengan kondisi ini menutupi parit drainase, apa lagi ini musim hujan. jadi kalau pas hujan lumpur di jalan ini kemana-mana, Ucap warga setempat saat menceritakan keluhannya. Seperti berita yang sudah di terbitkan baru-baru ini (*)

Penulis : Jihan/Robet sianturi