Pembuangan Sampah Dipermungkiman Warga, LSM Ampuh : harus Ditindak Tegas

oleh -348 views
Foto peristiwa sampah yang diduga mengandung limbah B3 disalah satu lahan kosong di daerah kawasan Tanjung uncang.

Batam, lnformasijurnalis – ketua DPC aliansi masyarakat pemerhati lingkungan hidup (Ampuh) kota batam, meminta kepada dinas lingkungan hidup (DLH) kota batam, menindak lanjuti dugaan pembuangan sampah di kawasan tanjung uncang kota batam provinsi kepulauan riau (Kepri)

Dimana sampah yang di buang di lahan kosong tersebut diduga mengandung limbah B3. Begitu juga sampah tersebut mengeluarkan bau yang tidak sedap sehingga mengganggu kenyamanan warga masyarakat setempat.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPC aliansi masyarakat pemerhati lingkun mengatakan bahwa kasus tersebut harus ditindak lanjuti sesui UU Nomor 32 tahu 2009 tentang pencemaran lingkungan hidup.

bahwa lingkungan hidup yang baik dan sehat merupakan hak asasi setiap warga negara Indonesia, sebagaimana yang diamanatkan dalam Pasal 28 huruf (H) serta Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,” Ucapnya. Kamis (3/12/2020)

Begitu juga kata dia, Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan atau kerusakan lingkungan hidup yang meliputi perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, dan penegakan hukum,” tegasnya.

“Sehingga Terkait dugaan kasus pembuangan sampah didaerah kawasan tanjung uncang tersebut, harus ditindak lanjuti oleh pemerintah khususnya dinas lingkungan hidup,” Ucapnya.

Ia memaparkan terkait hal tersebut bahwa terkait hal tersebut tentu ia menyorotin masalah sampah yang terkontaminasi yang di duga berasal dari
PT. Pax Ocean Dry Dock Pertama, yang bergerak di bidang galangan kapal.

“Bahwa sampah tersebut di angkut menggunakan lori Dumtruk roda 6 berwarna merah di bawak ke lokasi tanah kosong percisnya di samping PT.AXL tanjung uncang, yang berdekatan dengan pemukiman rumah warga setempat. bahkan sampah tersebut tampak berserakan,” katanya (*)

Penulis. Rosjihan Halid.