Kebakaran Rumah Di Dasan Bagek Daya Desa Apitaik

oleh -594 views
Foto pemilik rumah saat menyusun sisa kebakaran rumahnya. Foto Badri.

Lombok, lnformasijurnalis – satu unit ruamah milik Amaq Murti kebakaran di Dasan Bagek daya Desa Apitaik Lombok Timur Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur (Lotim)

Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 9.00 pagi. Waktu lndonesia bagian tengah (Wita).dimana kejadian tersebut informasi yang dihimpun media ini bahwa kebakaran tersebut disebabkan arus pendek listrik, saat pemilik rumah sedang berjualan di pasar dan pergi ke sawah.

“Pas waktu kejadian itu semua penghuni sedang pergi ke sawah, termasuk warga masyarakat sekitar,” Ucap pak Man
saat menuturkan kejadian tersebut,” sabtu (04/9/2021).

Pak Man menyebutkan, pada saat kebakaran itu terjadi semua warga sekitar keget dengan kobaran api yang membumbung tinggi, melihat kejadian itu warga pun langsung bergegas berupaya untuk melakukan pemadaman terhadap api tersebut.

“kita bersama warga saling behu – membahu
menggunakan peralatan seadanya untuk melakukan pemadaman api tersebut,”Ucapnya.

Ia mengatakan, sementara pemadaman itu sangat membutuhkan waktu sekitar satu jam lebih, dan di bantu oleh tim pemadam kebakaran milik Kecamatan Pringgabaya.

“Ada satu unit armada mobil tangki Damkar yang datang kemari. tetapi pas mobil itu datang api itu sudah sekitar 50 persen dapat kami padamkan bersama warga,” katanya.

Begitu juga lnaq Pitriah selaku warga setempat mengatakan saat menjelang pagi, bahwa ia sempat mendengara kobaran api tersebut.

“Tadi pagi pada saat kebakaran itu bahwa saya mendengar ada suara kobaran api, lepas itu langsung saya teriak,” katanya.

Terpisah Amaq Murti selaku pemilik rumah tersebut melihat rumahnya yang sedang ludes terbakar beserta barang-barang di
dalamnya bahwa ia sangat kaget.

“saya kaget melihat api itu, soalnya pas kebakaran itu kami semua sedang berada di sawah, tapi pas ada api langsung dapat di padamkan oleh warga. jadi untuk
sementara saya mengungsi dulu ke rumah saudara saya,” katanya dengan wajah sedih (*)

( Badri )