GRBK Desak Ketua PKC Amri Taufiq Mundurkan Diri Dari Jabatannya dan Memakai Rok Mini

oleh -3,726 views
Foto ketua PKC PMII Riau, Amir Taufik Hasibuan.

Riau, lnformasi Jurnalis – Anggota beserta kader Pergerakan Mahasiswa lslam lndonesia (PMII) yang tergabung dalam Gerakan Revolusi Biru Kuning (GRBK) Riau menyatakan dengan tegas bahwa PMII di Riau dalam keadaan tidak baik, mulai dari gerakan yang tidak sesuai dengan aturan PMII, kediktatoran oknum pengurus Koordinato Cabang (PKC) PMII Riau.

Nur Rohim selaku kader dan juga demisioner Pengurus Cabang (PC) PMII Rokan Hulu menyampaikan bahwa PKC PMII Riau di nahkodai Amri Taufiq yang digadang-gadangkan fokus membenahi kaderisasi PMII Riau bahwa hal tersebut merupakan sebuah ilusi belaka.

“Ini dibuktikan dengan tidak adanya kadersisa formal seperti Pelatihan Kader lanjut (PKL).” Ucap Nur Rohim saat memberikan tanggapannya kepada media ini, Rabu (8/5/2024).

Nur Rohim mengatakan mengenai problem kaderisasi yang bobrok menjadi pekerjaan rumah dan harus segera direalisasikan oleh PKC.

“PMII Riau tetapi di penghujung masa jabatan ketua PKC PMII Riau Amri Taufiq tidak ada perubahan, yang tampak bahkan kebobrokan semakin nyata,” Ucap Nur Rohim.

Sementara itu, bendahara PC PMII Rohul Fahmi A’ Al Hidayatullah menyebutkan bahwa PKC dan PMII Riau perlu mengkroscek dan mengawal gerakan kaderisasi formal setiap cabang PMII Riau, seperti kasus cabang Rohul pada hari ini pengangakangan Ad/Art PMII BAB V Pasal 9 dan 10,

“Mestinya PMII Rohul tidak dapat melakukan Konfercab karna tidak adanya kaderisasi dimasa PC sebelumnya dan ketua PKC membiarkan kebobrokan itu terjadi, kami juga melihat adanya ancaman pembunuhan oleh oknum anggota PMII Riau kepada anggota PMII Riau lainnya melalui pesan WhatsApp.” Ujar Fahmi.

Fahmi menjelaskan, dalam konteks gerakan pada hari ini Amri Taufiq tidak layak mengemban amanah menjadi ketua PKC PMII Riau karena PMII Riau berjalan di tempat saja Semenjak terpilih.

“Hal ini dibuktikan dengan banyak nya program ngopi sana ngopi sini tidak ada kaderisasi formal,” Jelas Fahmi.

Terpisah, Amri Taufiq sebagai Ketua PKC PMII Riau tidak mampu menjamin kaderisasi PMII Riau, dalam situasi keamanan dan keselamatan kader dan keadilan sosial di PMII Riau.

“Maka dalam hal ini Sudah sepantasnya Ketua PKC PMII Riau Amri Taufiq Hasibuan mundur dari jabatannya, karena diduga tidak amanah dan terlalu mementingkan kelompok tertentu sehingga merugikan organisasi. Jika tuntutan kami tidak diindahkan maka kami meminta Amri Taufiq memakai rok mini.” Katanya.(*)

Penulis. (Alhafiz)

editor. Jihan