Batam, lnformasiJurnalis – Viral baru-baru ini puluhan mobil fick up setiap sore nyeberang ke Tanjung Uban melalui pelabuhan ASDP Ferry Telaga Punggur, kelurahan Kabil, kecamatan Nongsa, Kota Batam.
Puluhan mobil pick up diduga tidak diperiksa oleh petugas Bea dan Cukai (BC Batam ) di pelabuhan ASDP Ferry/Roro Telaga Punggur. Dan diduga mobil pic up tersebut dikoordinatorkan inisial SUK.
Menurut SUK barang di atas mobil pick up tersebut membawa sayur dari Batam ke Tanjung Uban. Tetapi menurut pendapat media ini bawa selama ini biasanya sayur mayur itu datang dari Tanjungpinang dan Tanjung Uban.
“Apa kaitannya dengan mobil pick up bawa sayur yang masuk dapur,” Ucap SUK saat dikonfirmasi media ini melalui pesan WhatsApp nya, Rabu (24/4/2024).
SKU seakan – akan dalam hal tersebut mengotot dan terkesan mengelak ketika dirinya dituduh memback up mobil pick up yang memuat barang dari Batam ke Tanjung Uban tersebut.
“Jangan buat fitnah, semua mobil pick up setiap sore yang nyeberang dari pelabuhan ASDP itu koordinatornya saya, hadapkan dia dengan saya sekarang,” Ucap nya.
Padahal informasi yang didapat media ini bahwa puluhan mobil pick up yang nyeberang membawa barang tersebut diduga di back up oleh SKU.
“Yangg ngomong tolong hadap kan dia dengan saya, banyak wartawan yang ada di Pelabuhan punggur itu kok kalian hanya konfermasi dan bertanya dengan saya ada apa?,” Katanya kepada media ini.

Sementara itu, sumber mengatakan selama ini mobil-mobil pick up yang mau nyeberang membawa barang dari pelabuhan ASDP Ferry itu diduga di back up SKU. dan mobil fick up tersebut diduga membawa rokok tidak memiliki pita cukai dan minuman beralkohol (Mikol).
“Selama ini mobil-mobil pick up yang nyeberang setiap sore itu dihendel dia. Selama 4 bulan ini saya melihat dia terus mondar mandir di pelabuhan ini. Kalu tidak percaya coba aja datang setiap sore di pelabuhan ini pasti ketemu dia,” Ucap nya kepada media ini.
Hingga berita ini di posting kepala kantor Bea Cukai (BC Batam) belum sempat dikonfirmasi terkait mobil pick up yang diduga tidak diperiksa petugas Bea Cukai di pelabuhan ASDP Ferry tersebut (*)
(Jihan )