Batam, lnformasijurnalis – Sebanyak 40 orang warga Batam terjaring razia protokol kesehatan, (Protkes) yang dilakukan oleh tim gabungan dari satuan polisi pamong praja (Satpol PP) pemko batam, kamis (3/6/2021)
Dimana warga batam yang terjaring razia protokol kesehatan tersebut langsung ditindak memakai masker.
Adapun tim gabungan yang menggelar razia protokol kesehatan tersebut terdiri dari TNI-Polri, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam, Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Kota Batam, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, dan Dirpam BP Batam, turun ke tiga kecamatan; Batamkota, Lubukbaja, dan Bengkong.
Adapun tempat usaha yang melanggar protokol kesehatan tersebut yakni foodcourt Pasir Putih. Dimana tempat tersebut petugas menemukan pelanggan sedang makan dan minum dan tidak mematuhi Perwako nomor 49 tahun 2020.
“Kita jumpai para pelanggan di foodcourt saat kita melakukan razia bahwa pelanggan tersebut tidak ada mengaturan jarak,” Ucap Kepala Satpol PP Salim. saat menyampaikan kegiatanya.
Atas temuan pelanggar protokol kesehatan itu, petugas langsung menyampaikan kepada pemilik usaha dan warga masyarakat tentang Perwako 49/2020. Selain itu, pihaknya juga menata meja dan kursi yang belum sesuai ketentuan jaga jarak tersebut.
“Kita juga memberikan surat peringatan tertulis kepada pelaku usaha dan warga masyarakat yang tidak mematuhi Perwako 49/2020,” katanya.
Terpisah, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, kembali mengingatkan warganya agar mematuhi protokol kesehatan. Ia juga menjelaskan, protokol kesehatan sebab protokol kesehatan merupakan langkah bersama dalam meminimalisir risiko terjangkit Covid-19.
“Pakai masker, Jaga jarak, cuci tangan, hindari kerumunan, dan kurangi mobilitas,” kata Amsakar.
Amsakar, mengatakan melawan Covid-19 tidak bisa sepihak saja. penanganan Covid-19 itu harus dilakukan bersama – sama Dengan kesedaran bersama sama maka penanganan Covid-19 akan lebih mudah.
“Protokol kesehatan ini menjaga kita semua dan upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” katanya.(*)
Rosjihan Halid.
