Sasaran 433 ASN Dan Keluarga DPRD Batam Hanya Dapat Divaksinasi 175 Orang

oleh -553 views
Foto tim medis dinas kesehatan kota Batam saat melakukan penyuntikan Vaksinasi kepada ASN di ruang rapat serbaguna DPRD kota Batam.

Batam, lnformasijurnalis – Sebanyak 433 aparatur sipil negara (ASN) dilingkungan Sekretariat DPRD Kota Batam menjalani program Vaksinasi Covid-19, Selasa (25/5/2021).

Selain pegawain negeri sipil yang menjalani program Vaksinasi Covid-19 tersebut, bahwa turut juga diikuti oleh keluarga anggota DPRD Kota Batam.

Kegiatan Vaksinasi Covid-19 Tahap I.yang digelar di ruang rapat serbaguna DPRD kota batam tersebut berlangsung sekitar pukul 8: 00. Waktu indonesia bagian barat (Wib)

Kabag humas dan protokol DPRD kota batam Taufik, mengatakan dalam Pemberian Vaksinasi Kepada Staf PNS dan THL Sekretariat DPRD Kota Batam bahwa kegeiatan tersebut memiliki ketentuan seperti membawa identitas masing – masing pegawai.

“Pertama dalam satu pegawai Membawa Foto Copy KTP dan sebelum dia di suntik Vaksinasi terlebih dahulu para pegawai dan keluarga anggota DPRD melakukan pengisian bio data sesuai KTP masing – masing,” kata Taufik.

Begitu juga kata taufik, Pakaian pegawai yang harus dia pakai adalah baju yang Lengannya Longgar dan harus di wajibkan Memakai masker.

Bahkan menurut Taufik, kegiatan Vaksinasi ini sudah dijadwalkan oleh dinas kesehatan Kota Batam, dan dilaksanakan oleh dua puskesmas yakni puskesmas sekupang dan puskesmas tiban baru,” katanya.

Sementara itu Dokter Hilda, selaku penanggung jawab kegiatan Vaksinasi Covid-19, yang digelar di ruang rapat serbaguna DPRD kota batam, mengatakan bahwa untuk program kegiatan Vaksinasi di DPRD kota batam sasaranya adalah 433 orang terdiri dari pegawai dan keluarga dewan.

“Jadi artinya setiap orang yang mau divaksinasi pertama kita ada melakukan screaning atau pemeriksaan kesehatan, apakah mereka itu layak untuk divaksin atau tidak, setelah selesai discreaning atau lolos baru kita melakukan penyuntikan Vaksinasi itu,” Ucapnya. Saat di wawancarai media ini di ruang rapat serbaguna DPRD kota batam.

Hilda mengatakan, Setelah selesai penyuntikan Vaksinasi tersebut pihkanya baru melakukan registrasi pakai komputer, sebab jalurnya seperti itu.

“Adapun kita pertanyakan beberapa hal kepada pegawai yang mau divaksinasi itu pertama kita mempertanyakan apakah pernah dia divaksin atau Vaksin ke dua apa Vaksin pertamanya, apakah dia ada alergi atau tidak, dan apakah ada penyakit lain seperti penyakit jantung atau penyakit darah tingginya tidak terkontrol atau penyakit asma atau yang sedang menjalani trafi penyakit kangker kan seperti itu,” Ujarnya.

Dia memaparkan dalam data pegawai dan keluarga dewan yang mau divaksinasi tersebut sebanyak 433, akan tetapi yang dapat pihaknya suntik Vaksin hari ini tidak sampai, hanya saja pas setelah selesai kegiatan tersebut ia hintung nyatanya tidak sampai target.

“Jadi hari ini kita hanya dapat melakukan penyuntikan Vaksinasi jumelahnya sebanyak 175 orang, dengan kondisi bahwa sebagian dari pegawai ada yang hamil dan ada yang menyusui, dan memang mereka ada sebagian melakukan kegiatan keluar daerah, intinya tidak berada di kantor kan begitu,” katanya (*)

Rosjihan Halid.