Batam, lnformasijurnalis – DPRD Kota Batam menggelar Rapat panitia khusus (Pansus) Pembahasan Ranperda Penyelenggaraan Perpustakaan Dengan Tim Pemerintah Kota Batam, senin (6/9/2021).
Rapat pansus yang digelar di ruang rapat pimpinan DPRD Kota Batam tersebut dipimpin ketua pansus Harmidi Umar Husen yang juga Anggota DPRD Kota Batam Komisi l.
Ketua pansus DPRD Kota Batam Harmidi Umar Husen Dalam rapat tersebut, pihaknya menyampaikan bahwa rapat pansus tersebut merupakan rapat perpusatakaan yang ada di Kota Batam.
“Jadi perpustakaan selama ini pemerintahan Kota Batam, bahwa selama ini tidak ada setandar hukum, jadi supaya lebih kuat untuk mengembangkan nilai anak – anak maka kita buatlah perdanya. Sebab ini sebagai inisiatip dari pemerintah Kota Batam atas pansus ini,” kata Harmidi saat diwawancarai media di ruang pimpinan DPRD Kota Batam.
Harmidi mengatakan, jadi dari hasil pansus ini pihaknya sudah sepakat bahwa pansus tersebut ia anggap perlu,
“maka kita tunda dulu selama tiga puluh hari, jadi aturanyan tanggal sembilan kita sudah sahkan, tetapi karena dalam kondisi situasi Covid-19 ini, jadi dari pemerintah pusat iya itu dinas perpustakaan tidak bisa menerima kita belum ada jawaban dari sana,” Ucap Harmidi.
Harmidi menjelaskan tujuan ranperda yang pihaknya bentuk tersebut supaya ada meningkatkan nilai bacaan anak di Kota Batam, sebab selam ini di Kota Batam nilai baca anak tersebut memang ada akan tetapi biar tambah lebih maju lagi.
“Jadi kita tiru didaerah Yogyakarta, jadi disana perpustakaanya itu sudah moderen melalui
Digital. jadi apa lagi zaman sekarang ini, jadi nilai baca itu kan sudah mulai mengurang karena ditimpa oleh dunia teknologi yang canggih ini, jadi zaman sekarang ini tinggal pencet telepon google itu sudah muncul,” katanya.
Justru itu kata Harmidi, kalau pansus perpustakaan ini diam seperti zaman dulu, membaca itu aja sudah mulai malas, apa lagi nilai baca anak – anak zaman sekarang ini,
“makanya kedepannya pemerintah Kota Batam dan DPRD Kota Batam harus mendukung untuk membangun gedung perpustakaan yang besar di Kota Batam ini,” katanya (*)
Rosjihan Halid.