Batam, informasi jurnalis – Sebuah jalan raya diwilayah Batu Ampar, Kota Batam berubah menjadi kandang ‘sapi’ hal ini terjadi sudah berjalan lama akan tetapi sampai saat ini belum ada penindakan dari dinas terkait untuk melakukan pembersihan baik maupun perbaikan jalan raya tersebut.
Seperti yang disampaikan masyarakat Batam terkait kondisi jalan raya diwilayah Batu Ampar, bahwa sebelumnya jalan Duyung tersebut sangat indah dan bersih.
“Jalan raya diwilayah Batu Ampar ini sangat bagus dan bersih kini malah berubah menjadi kotor, jorok, kurang lebih seperti kandang ‘sapi’ masih bagus lagi jalan masuk ke hutan belantara,” Ucap masyarakat Batam kepada media ini,” Sabtu (11/10/2025).
Dia mengatakan mengenai kondisi jalan raya yang kotor dan berdebu saat ini diduga disebabkan oleh kendaraan roda 18 hingga roda 20 yang berada di lokasi yang tidak jauh dari jalan yang kotor itu.
“Jalan raya yang kotor ini disebabkan oleh mobil trailer kontainer muatan 60 ton panjang 40 hingga 50 fit, dan diduga gudangnya itu persis mobil kontainer yang keluar itu. Seharusnya, sebelum mobil kontainer itu keluar kejalan raya maka terlebih dahulu roda-roda nya itu dibersihkan dulu dengan air supaya jalan ini tidak kotor,” Ucapnya lagi kepada media ini.
Dia menyebutkan mengenai lokasi penempatan chassis- chassis kerangka trailer tersebut, seharusnya disemen atau dilantai menggunakan coran smen atau diaspal supaya bagus.
“Lokasi penempatan kerangka trailer itu dilantai atau diaspal supaya bagus dan terlihat bersih. Sehingga tidak menimbulkan kotor, sebab kita melihat lokasi penempatan kerangka trailer itu tidak dilantai makanya terlihat kotor, kurang lebih seperti kandang ‘sapi,” Katanya.
Seharusnya kata dia, hal ini merupakan kebijakan pemerintah untuk melakukan peneguran terhadap pihak perusahaan, kalau pihak perusahaan itu tidak mau ditegur maka pemerintah berhak untuk melakukan penindakan dan pencabutan izin operasinya.

Sementara masyarakat lainnya menyebutkan mengenai kondisi jalan raya yang berlumpur diwilayah Batu Ampar, bahwa selama ini banyak dikeluhkan para pengendara roda 2 baik maupun roda 4, sebab kondisi jalan tersebut terkadang becek terkadang berdebu apabila panas.
“Setiap saya lewat melalui jalan raya diwilayah Batu Ampar itu selalu baju saya kotor, apa lagi kalau pas hujan, waduh lebih parah lagi kondisi jalan itu, sudah baju kotor tambah lagi kendaraan kita kotor. Dulu ada ibu-ibu sempat terpleset karena jalan itu kalau hujan licin pak,” Katanya.
Menurutnya, mengenai kondisi jalan raya diwilayah Batu Ampar, seharusnya disiram supaya bersih, malah kenapa dibiarkan kotor seperti itu. kalau dibiarkan seperti itu maka dampaknya sangat bahaya terhadap pengendara.
“Bahaya pak, sebab jalan itu licin kalau hujan, kalau panas berdebu, kenapa tidak mau dibersihkan ya? kalau terus-terusan dibiarkan seperti itu maka dampaknya sangat bahaya bagi pengendara. Apalagi debu kalau sudah masuk di pernafasan maka dampaknya bisa menyebabkan batuk, pilek, apa lagi kalau kenak mata tambah bahaya lagi pak,” Katanya.
Hingga berita ini dipublikasikan, reporter media ini masih melakukan konfirmasi kepada pihak perusahaan yang diduga sebagai pelaku Pengerusakan jalan raya diwilayah Batu Ampar tersebut (*)







