INFORMASIJURNALIS.COM (Batam) Mobil oknum wartawan Media Online painews.id atau (Medinas Group)
di hantam oleh orang tidak di kenal ( OTD) sebelum kejadian peristiwa tersebut, oknum wartawan itu sedang makan di salah satu warung pecel lele percis di depan Bank Rakyat Indonesia (BRI) kelurahan bukit tempayan kecamatan batu aji kota batam,
Dimana mobil Escudo 20.CC berpelat polisi, BP.1830 EY tersebut, merupakan mobil peribadinya yang sehari-hari ia gunakan untuk menjalankan tugas peliputan jurnalistik.
“Kaca belakang mobil aku Escudo 20.CC dipecah oleh orang tidak di kenal, pertama kendaraan aku itu aku parkirkan di pinggir jalan percis didepan Bank BRI Pasar Melayu Batu Aji, setelah aku parkirkan mobil aku itu lalu aku pergi makan di warung pecel lele yang tidak jauh dari mobil aku itu, setelah aku duduk tidak lama aku mendenga suara barrr,” ucap novizul yang akrap di panggil Roy.saat menceritakan kejadia tersebut, Senin ( 14/9/2020)
Ia memaparkan kejadian yang menimpa dirinya tersebut, bahwa kejadian itu merupakan kejadi yang sengaja diduga dilakukan oleh pelaku tersebut.
“Dari bentuk kejadian itu saya perkirakan, diduga Pelaku sengaja melakukan hal itu karena ada efek yang membuat ia tidak senang, sebab kalau saya lihat dari bentuk Alur cerita kejadian ini,” Ujarnya.
Sementara itu, menurut saksi mata yang tidak mau di sebutkan namanya di media sosial, bahwa sebelum pelaku tersebut memecahkan kaca mobil milik oknum wartawan tersebut, ia datang berboncengan mengunakan kendaraan bermotor.
“Mereka datang berdua memakai kendaraan roda dua ( motor ) berjumlah dua orang, setibanya di mobil itu kemudian menghampiri belakang mobil abang yang lagi terparkir lantas langsung mengeluarkan benda keras sejenis martil yang sudah di bawanya, kemudian memukul kaca mobil itu sebanyak dua kali,” ucapnya saat menceritakan kejadian tersebut.Kamis malam (10/9/2020)
Masih kata dia, pelaku itu memakai benda keras setelah kaca mobil itu pecah “Barrrr…. tidak lama mereka itu langsung pergi, awalnya saya pikir orang itu mau maling mobil, eh setelah kaca mobil pecah dia langsung pergi tapi nggk tau lah bang kalau ada juga yang sempat terambil mungkin sesuatu di mobil,” katanya.
Novizul mengatakan lagi. akibat kejadian tersebut ia merasa rugi di perkirkan sebesar jutaan rupiah.
“Dari kejadian itu aku menderita kata dia, sebab aku menanggung kerugian yang belum bisa di ketahui kalau di prediksi kaca mobil merk Suzuki Escudo 20. CC ini agak langka di Batam harus pesan ke jakarta dulu baru dapat kaca mobil seperti ini,” ucapnya.
Dari peristiwa itu ia berharap kepada temanya yang satu profesinya, semoga di jauhkan dari segala musibah seperi yang menimpa dirinya.
“Harapan saya terhadap teman-teman Pers lainnya, harap Waspada ingat kita tidak bisa menduga terlalu jauh tapi kita perlu berhati-hati didalam melaksanakan tugas yang mulia ini termasuk tugas jurnalistik, mohon do’a semuanya agar kita tetap dilindungi oleh Allah SWT dalam malaksanakan Peran dan Fungsi serta Aktifitas se hari-hari amin ya robal alamin,” katanya (*)
Rosjihan halid.
