Batam, Informasijurnalis – terkait minyak diduga limbah yang cemari lingkungan Masjid Jami U’L Maghfiroh Pertamina Tongkang (PTK) Kabil Batam, Kelurahan Kabil Kecamatan Nongsa.
LSM Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup (AMPUH) Kota Batam meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam untuk meninjau kembali perijinan PT. Musim Mas terkait perijinan seperti UKL, UPL, dan SPPL, tentang pemampaatan pengelolaan lingkungan hidup.
Sebab menurut Ketua DPC AMPUH terkait minyak yang diduga limbah yang mencemari lingkungan Masjid tersebut bahwa kejadian tersebut merupakan dugaan kelalaian dari pihak managemen PT. Musim Mas tersebut.
“Musibah memang tidak kita cari, akan tetapi itu merupakan dugaan kelalaian dari managemen PT. Musim Mas. Seharusnya pipa minyak, atau pipa limbah pun sekalian, itu harus rajin dikontrol, bukan main pasang-pasang saja,” kata Budiman Sitompul yang akrap disapa Tom saat dimintai tanggapanya mengenai kejadian tersebut, kamis (12/5/2022).
Sementara terkait kejadian tumpahan minyak yang diduga limbah tersebut Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam belum bisa dikonfirmasi, sehingga berita ini posting (*)
(Jihan)
