lbu Bhayangkari Hajar Pegawai Honorer Pemko Batam Hingga Luka

oleh -683 views
Foto ilustrasi penganiayaan honorer Pemko Batam.

Batam, informasi Jurnalis – Seorang honorer Pemko Batam berinisial KP (24) menjadi korban pengeroyokan di depan alun-alun Engku Putri, oleh seorang wanita yang diketahui merupakan ibu Bhayangkari, Rabu (10/9/2025).

Korban dianiaya seorang perempuan yang diketahui berinisial FB, yang juga merupakan teman lama Korban.

KP menjelaskan kronologis kejadian dimana bermula ketika dua orang tak dikenal mendatangi ruang kerja KP di kantor Pemko Batam sekitar pukul 09.56 WIB.

Keduanya meminta KP untuk keluar karena ada seseorang yang menunggunya di dekat alun-alun.

“Saya turun, lalu bertemu dengan pelaku. Saat itu dia langsung memaki saya. Saya hanya diam, tapi tiba-tiba dia menjambak rambut, mendorong, bahkan menyeret saya hingga jatuh,” kata KP kepada media Kamis (11/9/2025).

Korban yang saat itu mengenakan seragam putih sempat ditolong rekan kerjanya. Namun pelaku terus melancarkan serangan secara membabi buta hingga dirinya mengalami beberapa luka dan rambutnya banyak tercabut.

KP, mengatakan motif kekerasan ini berkaitan dengan masalah rumah tangga pelaku pada tahun 2022 lalu. Saat itu, suami pelaku pernah meminta bantuan KP untuk mengungkap kejanggalan dalam rumah tangganya.

“Waktu itu saya jujur bilang ke suaminya soal kelakuan pelaku. Sejak itu mereka sering bertengkar, dan pelaku sering mencari saya dan memaki saya setiap kali jumla,” kata KP.

KP juga mengaku dirinya sudah beberapa kali menerima ancaman dari FB, namun tidak pernah ditanggapi.

Atas kejadian tersebut, KP membuat laporan ke Polsek Batam kota, dan berharap proses hukum bisa berjalan dengan baik.

Kp juga mengatakan pelaku merupakan Istri Polisi aktif yang saat ini bertugas di Polda Kepri. “Saya juga sering diancam oleh pelaku membawa institusi polisi,” kata Kp.

Sementara mengenai kejadian tersebut Kapolsek Batam Kota Kompol Anak Agung Made Winarta melalui Kanit Reskrim Iptu Bobi membenarkan adanya laporan tersebut.

“Laporannya sudah kami terima dan saat ini masih dalam proses penyelidikan,” ujar Iptu Bobi.(*)

(penulis ian)

No More Posts Available.

No more pages to load.