Batam, lnformasijurnalis – Sudah setahun lebih Arfandi menjabat sebagai Camat Nongsa, kini dirinya akan coba menujukan sikap ketegasanya terhadap keluhan masyarakat terkait penampung besi secrap atau penimbunan rongsokan di depan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 011/ puskesmas, Jl PTK Housing, Kelurahan Kabil Kecamatan Nongsa, Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Pasalnya, dari dalam gudang Secrap tersebut sering mengeluarkan aroma busuk. Sehingga membuat masyarakat yang tinggalnya tidak jauh dari gudang tersebut merasa terganggu dan resah.
Untuk itu, masyarakat setempat meminta kepada lnstansi terkait khususnya Ditreskrimsus Polda Kepri, baik maupun Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam, dan Kasi Trantib Kecamatan Nongsa baik maupun Satpol PP untuk segera melakukan penyetopan dan penertiban terhada gudang tersebut.
“Kami berharap kepada lnstansi terkait khususnya Ditreskrimsus Polda Kepri, baik maupun Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam, dan Kasi Trantib Kecamatan Nongsa, sebab kami sebagai masyarakat Kabil Kavling Baru, selalu resah dengan adanya gudang besi secrap yang berofrasi di tengah permukiman masyarakat ini,” kata masyarakat setempat saat menyampaikan keluhan nya kepada ini, sabtu (5/02/2022).
Foto bak Amrol container saat bongkar muat barang besi tua dari dalam gudang secrap.
Dia menyebutkan, selain masyarakat merasa terganggu, pihaknya juga merasa resah dengan keberadaan penampung besi secrap tersebut, sebab lokasi tempat gudang secrap tersebut tidak jauh dari sekolah SD 011.
“setiap hari anak-anak kami ramai di lokasi ini lalu lalang, baik pergi sekolah maupun pulang sekolah, kalau ada terjadi yang tidak kita inginkan jadai bagaimana,” sebutnya.
Bahkan, dia juga menyebutkan, jalan di kavling tersebut sempit, untuk masyarakat lalu lalang tiap hari mengantar anaknya yang pulang pergi sekolah.
“dan jalan ini sempit untuk masyarakat pulang pergi, tambah sipemilik gudabg secrap ini membawa lori container membongkar muat barang di jalan, seperti yang kita lihat setiapa hari sipemilik membongkar muat barang seperti besi, derum limbah, sampah yang dari PT itu semuanya di bongkar di lokasi ini,” katanya dengan wajah kesal.
Foto bak container saat berada di depan gudang secrap depan puskesmas.
Terpisah, Camat Nongsa Arfandi mengatakan terimakasih atas informasinya, bahkan sebelumnya ada laporan dari masyarakat terkait keberadaan gudang secrap di depan puskesmas tersebut.
Oke, Tksh info nya kanda, baik nanti kita infokan, saat ini kami juga koordinasi dengan Dinas Terkait,” Ucap singkat melalui pesan WhatsApp (WA) selulernya.
Hingga berita ini diposting, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam belum dapat dikonfirmasi (*)
(Mas Jihan)
