Bantu Beras 10 Kilo, Rudi Sementara Waktu Warga Hinterland Jangan Ke Batam Dulu

oleh -412 views
Foto Wali Kota Batam saat foto bareng usai menyerahkan bantuan beras kepada Warga. Foto MC.

Batam, lnformasijurnalis – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi meminta kepada masyarakat yang saat ini tinggal di Hinterland, untuk sementara waktu tidak datang ke Mainland (Kota Batam).

Supaya penyebaran Covid-19 tidak merambah ke pulau-pulau, khususnya yang berada di Kecamatan Galang tersebut.

Dengan demikian, Rudi berharap daerah-daerah Hinterland tetap berada pada zona hijau Covid-19. Tapi pihaknya juga berpesan agar tetap meningkatkan kewaspadaan.

“Saya harap tidak ke Batam dulu, kalau semua sudah selesai baru kita buka kembali,” kata Rudi, saat menyampaikan kegiatanya Senin (26/7/2021).

Rudi juga menjelaskan bahwa pemerintah saat ini tengah membagikan bantuan beras 10 kg untuk penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Program Keluarga Harapan (PKH).

“Pagi hari ini saya bersama PT Pos Indonesia, Kepala Bulog, dalam rangka penyerahan bantuan BST dan PKH, di kecamatan Hinterland, dan ke dua, kemarin kita juga sudah menyerahkan di Belakangpadang juga,” jelas Rudi.

Rudi, berharap bantuan yang diberikan pemerintah kepada ini dapat mengurangi beban masyarakat. Karena hampir semua sektor kegiatan usaha kena dampak dari penyebaran Covid-19.

“Intinya saya berpesan kepada Bapk lbu, semoga Bapa lbu tetap jaga kesahatan agar terhindar dari musibah Covid-19 tersebut,” katanya.

Adapun total penerima PKH dan BST di Kecamatan Galang berjumlah sebanyak 1.930 kepala keluarga (KK) Dengan rincian sebanyak 1.451 kepala keluarga program PKH dan 479 program BST.

Terpisah, Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina mengatakan pemerintah tidak berhenti untuk mengingatkan kepada masyarakat agar selalu menjaga protokol kesehatan. Sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran Covid-19.

“Mungkin bapak dan ibu bosan mendengar atau diingatkan protokol kesehatan. Tapi itulah yang harus kita lakukan supaya Covid-19 tidak semakin meluas. Mudah-mudahan Covid-19 ini cepat berakhir,” katanya (*)

Rosjihan Halid.