INFORMASIJURNALIS.COM (Batam) Kapolda Kepri Irjen Pol Dr. Aris Budiman, M.Si menerima kunjungan Silaturahmi keluarga Paguyuban Persatuan Warga Nusa Tenggara Timur (NTT) yang ada di Provinsi kepulauan riau (Kepri) Rabu (21/10/2020)
Dalam kunjungan silaturahmi keluarga baguyuban warga NTT tersebut Di sambut baik oleh kapolda kepri, dan didampingi oleh wakapolda Kepri, baik maupun kabid humas polda kepri.
Dalam kesempatan itu Ketua Paguyuban Persatuan Warga NTT Provinsi Kepri Angelinus, SH. mengucapkan terimakasi banya kepada kapolda kepri.
“Terima kasih atas sambutan yang diberikan oleh Polda Kepri, tujuan kami datang kesini adalah untuk menjalin silaturahmi dan siap saling bekerja sama dengan Polda Kepri dalam rangka mendukung tugas Kepolisian untuk menciptakan situasi yang kondusif di Provinsi Kepri. Dan sebagai informasi juga kepada bapak bahwa Paguyuban Kita ini telah mencakup di 13 Provinsi di Indonesia,” Ujar Angelinus, SH.Saat menyampaikan kegiatanya
Selanjutnya Kapolda Kepri Irjen Pol Dr. Aris Budiman, M.Si mengatakan bahwa dalam kunjungan ketua paguyuban warga NTT tersebut pihaknya merasa Sangat tersanjung atas kunjungannya.
“bapak-bapak semua di Polda Kepri, tentunya ada beberapa pesan yang dapat saya sampaikan kepada saudara-saudara kita semua yaitu mari bersama-sama kita jaga Kota kita ini dan jangan mudah di Provokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang menginginkan kegaduhan ditempat kita, kerjasama semua pihak merupakan kunci dalam menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif di Provinsi Kepri,” Ucapnya.
Diakhir kunjungannya Ketua Paguyuban Persatuan Warga NTT Provinsi Kepri Angelinus, SH mengatakan pihaknya mengajak kepada seluruh masyarakat di Provinsi Kepri dalam menyampaikan aspirasinya didepan publik hendaknya dengan cara yang damai sehingga tercipta situasi dan suasana yang kondusif,” ucapnya lagi.
dan kepada seluruh saudara-saudara kami kata dia, dimananapun saudara saya berada, apabila ada ajakan-ajakan dari kelompok-kelompok tertentu yang menginginkan ada kericuhan dinegeri yang kita cintai ini khususnya Kota Batam dan Provinsi Kepri secara umum agar tidak terpengaruh dengan ajakan-ajakan tersebut,” katanya (*)
Rosjihan Halid/Red )
