Batam, lnformasijurnalis – Kepala Sekolah Menengah Pertama, lhsan Mulyadi mengucapkan ribuan terima kasih kepada orang tua calon siswa SMPN 63.
Ucapan itu disampaikan saat dirinya mengadakan acara pertemuan di halaman sekolah SMPN 63 Jln Raja Ali Kelana Bumi Perkemahan Pramuka RT 3 RW 19 Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Kepulauan Riau, selasa (5/7/2022).
Ihsan menyampailan ucapan terima kasih nya lantaran calon siswa sebanyak 104 diterima di Sekolah Menengah Pertama (SMPN 63) Kabil.
sebelumnya anak masyarakat Kabil sempat tidak terdaftar namanya di pengumuman sekolah SMPN 63 pada hari sabtu (25/6/2022) minggu lalu.
Lalu pihak sekolah SMPN 63 mebuat sitem pengaduan. dari hasil pengaduan tersebut pihak sekolah menyampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Batam, dan Walikota Batam. Ternyata hasil pengaduan pihak sekolah SMPN 63 diterima oleh Walikota Batam.
“Kami mengucapkan ribuan terima kasih kepada calon orang tua siswa yang sudah mengadu kepada kami yang tidak tertampung sistem zonasi itu. dikarenakan RDT Sekolah SMP 63 ini terbatas yakni 144 siswa yang sudah ada,” Kata lhsan saat diwawancarai media ini di sekolah SMPN 63.
Foto lstimewa Kepsek SMPN 63 lhsan Muliyadi.
Ihsan menjelaskan, Kemudian yang mendaftar pada tahun ini sebanyak 248. sementara dari 248 calon siswa tersebut Tersisa sebanyak 104 lantaran tidak tertampung. Maka sebanyak 104 calon siswa tersebut kini sudah diterima. Tentu hal tersebut berkat perjuangan pihak sekolah SMPN 63.
“Mekanisme dari awal yang sudah kami sampaikan, mulai dari pengumuman. jadi calon siswa yang tidak tertampung itu kami buat lah pengaduan. kemudian pengaduan itu kita ajukan. Kenapa dia tidak tertampung karena jarak rumahnya dari sekolah ini jauh. kemudian ada juga yang kurang paham dengan aplikasi itu,” Ucap lhsan.
Menurut lhsan bahwanya, pengaduan tersebut pihaknya menyampaikan kepada pimpinanya. karena kebijakan itu bukan lah kebijakan dari sekolah SMPN 63 yang menentukan, melainkan kebijakan dari pimpinanya.
“Kita laporkan, kemudian dua kali kita dipanggil sama pimpina untuk mediasi terkait calon siswa yang tidak tertampung. karena calon siswa yang tidak tertampung sebagian tinggalnya tidak jauh dari sekolah ini. Jadi ini lah yang membuat hati kami tidak tenang,” Jelas lhsan.
Lanjut lsan, Jadi dari hasil pertemuan kita kedua kali nya bahwa pimpinan kita mengadakan pertemuan dengan pak Wali. dari hasil pertemuan itu, maka hari ini lah keputusanya bahwa pimpinan kami langsung turun ke sekolah SMPN 63.
“Alhamdulillah kedatangan pimpinan kita akhirnya membawa berkah. jadi anak yang tidak tertampung dapat diterima, dengan diterimanya akhirnya orang tua calon siswa merasa gembira,” katanya.
Foto Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Hendri Arulan menyampaikan pesan Walikota Batam HM Rudi di hadapan masyarakat Kabil, atau calon siswa SMPN 63.
“Anak yang tidak terdaftar namanya di sekolah ini harus tetap masuk dan harus tetap belajar, apapun ceritanya anak kita wajib sekolah” itu pesan pak Walikota sama saya,” Ucap Kepala Dinas Pendidikan saat menyampaikan pesan Walikota Batam di SMPN 63.
Masih kata Hendri bahwa anak kita tetap masuk sekolah dan tetap diterima di sekolah SMPN 63 ini. Walaupun tidak cukup lokal nanti kita tumpangkan di sekolah SDN baik maupun sekolah SMA yang ada di Kabil ini,” katanya (*)
(Jihan)
