Petugas Bea Cukai Batam Diserang Saat Melakukan Oprasi Gempur Rokok llegal

oleh -187 views
Foto peristiwa sekelompok masa saat melakukan penyerangan terhadap petugas Bea Cukai Batam.

Batam, lnformasijurnalis – Sebagai upaya untuk terus meningkatkan pengawasan terhadap Barang Kena Cukai (BKC) ilegal, Bea Cukai Batam (BC Batam) terus menggalakkan Operasi Gempur Rokok Ilegal dengan sasaran utama peredaran rokok dan miras ilegal di Kota Batam. Rabu (31/8/2021).

Namun dalam pelaksanaannya tidak sedikit mendapatkan resistensi dari pelaku peredaran BKC ilegal. Seperti yang terjadi pada Selasa, 31 Agustus 2021, dimana peristiwa tersebut petugas Bea Cukai Batam yang akan mengamankan pelaku dan barang bukti kasus rokok ilegal, mengalami cedera diakibatkan tindak kekerasan yang dilakukan
oleh sekelompok orang tak bertanggung jawab,” Ucap Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi KPU Bea Cukai Batam, M. Rizky Baidillah, saat menyampaikan kegiatannya, Rabu (01/9/2021).

Adapun Kronologi kejadian tersebut berawal dari informasi masyarakat terkait adanya dugaan peredaran BKC ilegal di
wilayah Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, sehingga pada hari Selasa, 31 Agustus 2021, Tim Gempur Rokok Ilegal BC
Batam melakukan operasi tangkap tangan atas kegiatan bongkar muat rokok yang diduga ilegal.

“Sekitar pukul 16.00 WIB, Tim melakukan pemeriksaan terhadap dua mobil dan satu bangunan dengan disaksikan oleh Ketua RT dan Divisi Keamanan RT setempat.
Selanjutnya, dilakukan tindak pengamanan atas barang bukti yang ditemukan di area bangunan tersebut,” Ucap Rizki.

namun tiba-tiba orang tak dikenal (OTK) mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan mencoba menghalangi proses pengamanan barang bukti. Atas hal tersebut, Tim mencoba meminta identitas OTK
tersebut namun yang bersangkutan tidak bersedia memberitahukan identitasnya,

sehingga kata Rizki, Tim melanjutkan
proses pengamanan barang bukti.
Puncaknya, sekitar pukul 17.30 WIB datang beberapa orang lagi yang juga tidak diketahui identitasnya, malah melakukan perlawanan terhadap petugas, dan memaksa untuk mengambil kembali barang yang telah
diamankan ke dalam truk, jelasnya.

selain itu juga OTK tersebut melakukan provokasi sehingga menyebabkan
keributan yang menyebabkan dua orang petugas Bea Cukai Batam mengalami cedera dan barang bukti direbut kembali oleh OTK tersebut,” katanya (*)

Rosjihan Halid/rilis.