INFORMASIJURNALIS.COM (Batam) Sebanyak tiga puluh enam personil Satlantas Polresta Barelang menggelar patroli mobiling di tiga wilayah kota Batam, pada giat patroli yang dilakukan oleh personil satlantas polres barelang tersebut guna antisipasi terhadap balap liar.
Patroli yang dilakukan di tiga wilayah ini mulai dilakukan sekitar pukul 23.00.waktu Indonesia bagian barat (WIB) Sabtu (25/4/2020 ) malam.
“Patroli yang kita lakukan Pada hari ketiga bulan suci ramadhan ini , digunakan oleh anak-anak remaja untuk berkumpul dan balap-balapan di tiga lokasi mulai dari wilayah Batam center, lubuk baja hingga wilayah batu ampar, tentu hal ini sangat meresahkan Warga masyarakat Batam,”papar kasat lantas polres barelang Kompol Yunita Stevany.S.I.K., M.Si. saat menyampaikan kegiatan.
Masih kata dia. terlebih lagi dalam kondisi Pandemi Covid-19, maka anak-anak ini seharusnya tidak berkumpul dan tetap dirumah saja untuk menghindari penyebaran virus, bukannya memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi di jalan raya yang dapat membahayakan nyawanya sendiri maupun orang lain,” ujarnya.
Dia memaparkan pada acara patroli mobiling yang dilakukan tersebut. selain melakukan tindakan penahanan kendaraan pihaknya juga melakukan penilangan terhadap para pelaku pembalap liar tersebut.
“Satlantas Polresta Barelang mengambil tindakan tegas terhadap pelaku balap liar tersebut dengan melakukan penilangan dan penahanan terhadap kendaraannya, kita lakukan penilangan dan penahanan terhadap kendaraannya, semua barang bukti kami amankan di Kantor Satlantas Polresta Barelang, dan patroli yang kami lakukan demi kenyamanan warga Batam dalam menjalankan Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan ini,”ucapnya.
Foto personil satlantas polres barelang saat melakukan penilangan terhadap pembalap liar.
Dalam acara patroli Mobiling balap liar yang dilakukan tersebut pihaknya mengamankan barang bukti sebanyak 76 barang bukti dengan rincian pertama STNK 1 lembar, Sepeda motor 73 Unit, SIM 2 lembar, dan target utama patroli mobiling yang kita lakukan ini adalah menyita sepeda motor yang kumpul kumpul dan ikut ajang balap liar tersebut,” jelas kasat lantas ini.
Selain itu.pihaknya juga menghimbau kepada orang tua agar orang tuanya dapat memberikan pemahaman terhadap anaknya.
“saya juga menghimbau untuk para orang tua, berikan pemahaman terhadap anak anak-anak anda tentang bahaya berkumpul kumpul dan ikut balap liar terlebih dalam pandemi Covid-19 ini, ikut balap liar tidak ada gunanya, bayangkan jika anak anak anda terlibat kecelakaan lalu lintas, sungguh amat disayangkan,
lebih baik gunakan waktu yang ada dengan beristirahat, berkumpul dengan keluarga, beribadah sholat taraweh dirumah maupun membaca alquran bagi yang beragama muslim, tetaplah dirumah saja dan jika terpaksa keluar rumah pun silahkan menggunakan masker,” katanya (*)
Penulis (Rosjihan Halid )